Internet Alat Komunikasi Pemasaran Modern

Bagi dunia pemasaran dan komunikasi mungkin tidak asing lagi dengan istilah Komunikasi Pemasaran Terpadu atau dalam Bahasa Inggris IMC (Integrated Marketing Communication). IMC sendiri merupakan komponen dasar pada dari bauran pemasaran. Bauran pemasaran sebagai alat bantu aktivitas  penjualan terdiri dari 4P, masing-masing P memiliki tugas yang berbeda.

P pertama, dalam bauran pemasaran adalah product (produk). Produk yang dijelaskan disini berhubungan dengan komoditi yang akan dibutuhkan (need) dan dicari (want) oleh konsumen. P kedua adalah price (harga), harga berhubungan dengan jumlah yang harus dibayar oleh konsumen untuk mendapatkan sebuah produk. Pada kategori harga ini perusahaan dapat menentukan keuntungan perusahaan. P ketiga adalah place (tempat). Tempat didefinisikan sebagai lokasi dimana konsumen bisa mendapatkan produk yang dibutuhkannya. Dan P yang terakhir adalah promotion (Promosi). Promosi merupakan strategi komunikasi untuk memberikan informasi yang berkatian dengan ketiga P sebelumnya.  Saat ini aktivitas promosi tidak hanya berkaitan dengan pemasaran saja tetapi aktivitas yang dapat membangun reputasi positif dan berkomunikasi dengan pelanggan.

Sebagai aktivitas promosi, komunikasi pemasaran membutuhkan alat bantu untuk mendukung aktivitas pemasaran. Alat bantu yang biasa berupa kegiatan periklanan, penjualan langsung,  penjualan personal dan hubungan masyarakat. Namun semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi membuat  alat bantu komunikasi pemasaran lebih modern, yaitu internet. Alat bantu komunikasi pemasaran satu ini sudah lama kita kenal dan sering kita gunakan. Internet digagas sebagai new media (media baru) dan digagas untuk melengkapi media konvensional (televisi, radio, suratkabar dll).

Menurut Belch & Belch dalam bukunya Advertising and Promotion an Integrated Marketing, komunikasi pemasaran  dibagi menjadi advertising, sales promotions, public relation/publicity, internet marketing dan direct selling. Dalam penjelasan ini Belch & Belch mempertimbangkan aspek teknologi yaitu internet. Keberadaan internet sebagai media baru dapat memberikan hawa baru pula dalam dunia komunikasi pemasaran.

Tidak berbeda dengan media konvensional, internet sebagai alat bantu komunikasi pemasaran digunakan untuk meningkatkan ekuitas merek. Apa itu ekuitas merek? Ekuitas merek merupakan beberapa aset merek yang dapat mempengaruhi nilai sebuah merek. Ketika kita sering mendengar istilah brand awareness (kesadaran terhadap sebuah merek), brand knowledge (pemahaman terhadap sebuah merek)  kedua istilah ini yang disebut aset yang membentuk ekuitas merek.

Tentu sebagai tenaga penjual mengharapkan produk yang kita jual memiliki ekuitas merek yang kuat di masyarakat dibandingkan kompetitor. Namun tidak mudah untuk menciptakan ekuitas merek yang kuat untuk melebelkan sebuah produk. Butuh strategi dan alat bantu untuk menciptakkan sebuah produk yang memiliki ekuitas merek yang mudah diterima oleh masyarakat.

Media internet sebagai salah satu alat bantu komunikasi pemasaran yang dapat meningkatkan ekuitas merek sangat cocok diimplementasikan pada daerah dengan karakteristik perkotaan. Seperti Malang, Surakarta, Pontianak, dan termasuk Bandar Lampung. Sebagai contoh kota Bandar Lampung, kota ini termasuk dalam kategori kota sedang berbeda dengan Jakarta, Surabaya, Makasar, dan Medan. Masyarakat di Bandar Lampung didominasi oleh masyarakat dengan kelompok umur 15-40 tahun. Berdasarkan statistik, Bandar Lampung dalam angka tahun 2015 kelompok umur ini mencapai 45,3 persen dari jumlah populasi penduduk Bandar Lampung.  Kita ketahui bahwa pengguna media internet didominasi oleh kelompok umur ini juga.  Apakah data di atas dapat dijadikan referensi dalam menetukan strategi komunikasi pemasaran?

Di Lampung khususnya telah banyak tenaga pemasar atau pemilik usaha mulai merubah arah strategi komunikasi pemasaran. Mereka mulai mengadopsi teknologi untuk membangun reputasi merek dengan cara berkomunikasi cara langsung dengan pelanggan. Mereka melakukannya dengan memanfaatkan teknologi web sebagai salah fasilitas di internet. Dengan teknologi ini mereka mampu membangun jaringan komunikasi yang lebih luas dengan pelanggan. Tidak cukup disitu saja, teknologi web dapat mengintegrasikan seluruh alat bantu komunikasi pemasaran lainnya karena teknologi web tidak mengganti fungsi media konvensional. Namun dengan keberadaan teknologi internet, web dapat dijadikan sebagai muara informasi yang berhubungan dengan perusahaan karena internet memiliki konten informasi yang lebih besar dibandingkan media konvensional.

Keunggulan-keunggulan yang dimiliki internet menjadi bahan pertimbangan perusahaan besar maupun UKM mulai memanfaatkan internet sebagai alat bantu pemasaran. Dalam sebuah buku yang ditulis oleh Paul A. Argenti yang mengutip dari suratkabar asal Amerika yaitu PR News, perusahaan besar seperti Verizon, Levi-Strauss, dan Dell mampu menghabiskan antara 150.000 dolar hingga 2 juta dolar per tahunnya untuk memonitoring Web sebagai salah satu strategi komunikasi pemasaran.