

Kembangkan Ide Dengan Metode Design Sprint
Senin, 08 Juli 2019
Menurut jake knapp sebagai pencipta metodologi ini, design sprint didefinisikan sebagai berikut.
Design sprint dilakukan
untuk dapat mengeluarkan kemampuan maksimal dari masing-masing anggota tim
sekaligus juga untuk membantu tim mendapatkan tujuan yang jelas. Metode ini
telah banyak digunakan dan telah sukses
dibanyak startup yang berada dibawah naungan google venture.
Diperkenalkan oleh jake
Knapp dari google ventures pada tahun 2012,
desain sprint ini merupakan metode yang bisa mempersingkat proses
validasi sebuah ide atau solusi. Desain sprint adalah proses lima hari untuk
menjawab pertanyaan bisnis kritis melalui desain, prototipe, dan pengujian ide
dengan pelanggan/user. Menjalankan sprint desain memang bukanlah sebuah obat
yang mujarab, tetapi dapat memberi
kebebasan untuk menguji hampir semua ide atau produk hanya dalam waktu satu
minggu,
dengan modal minimal.
Penggunaan metode ini
sendiri sangat membantu untuk kick off
new product, penambahan feature
product, workflow, bisnis dan memecahkan permasalahan terhadap produk yang
ada.
Karena dalam inovasi
sebuah produk , banyak hal yang memungkinkan terjadinya faktor-faktor alasan penyebab
mengapa sebuah produk gagal. Misalnya arahan tidak jelas dari para stakeholder,
proses pengembangan produk bermasalah, kurang yakin atau malah terlalu yakin
dengan produk tersebut.
Design sprint ini hadir dengan tujuan untuk meminimalkan risiko bisnis, anda dapat mendapatkan solusi tervalidasi hanya dalam 5 hari. Hanya dengan memulai sprint bersama 3 sampai 6 rekan kerja dalam satu tim, 8 kerja sehari selama 5 hari, mencari solusi dari masalah yang rumit. Dihari kelima, kamu akan mendapatkan solusi yang tervalidasi oleh pengguna/user.
Beberapa manfaat dalam
menggunakan design sprint diantaranya adalah :
- Kita
dapat menjawab kritis dengan rapid prototyping. Dengan hal tersebut maka kita
dapat menganalisis apakah ide yang kamu miliki akan berhasil atau gagal
- Dengan
menggunakan design sprint ini, kita dapat menerima validasi dari user
- Dengan
menerima validasi lebih awal, hal tersebut dapat mengurangi risiko kegagalan
serta menghemat biaya dan waktu selama proses pengembangan produk
- Tentunya
dengan kerjasama tim, akan dapat meningkatkan moral, menciptakan transparasi,
serta arahan perusahaan yang lebih jelas bagi seluruh anggota tim !!
Berikut 5 tahap dalam metode design sprint :
- Understand
(Pahami !!). Yah.. kita harus memahami apa yang akan kita buat terlebih dahulu
sebelum memulai. Dengan 10-15 menit
membahas berbagai aspek masalah bisnis oleh knowledge expert. Master sprint
menangkap gagasan dan informasi dengan membuat tulisan dipapan tulis disekitar
ruangan. Lalu anggota menulis inspirasi, referensi visual dan sisa sprint
lainnya.
- Diverge
(Kembangkan!!). Ketika semua anggota paham apa yang akan dibuat, maka waktunya
untuk mengembangkannya!! Anggota tim secara individual diberi waktu dan ruangan
untuk brainstroming solusi sendiri. Menurut
mereka, inovatif sering dihasilkan dari individu ketika berpikir secara
konsentrasi. Gagasan diperluas dengan gabungan dari gagasan anggota lain.
Ruangan harus sepi dan bebas dari untuk dapat mengekplorasi berbagai cara untuk
menyelesaikan masalah, terlepas dari kelayakannya.
- Decide (Buat keputusan). Anda tidak akan dapat menguji semua
ide yang dihasilkan oleh tim, sehingga harus ada proses terstruktur untuk
memutuskan mana yang akan dikejar atau yang akan ditinggalkan. Adanya
pemilihan-pemilihan dari solusi-solusi yang telah dijabarkan .
- Prototype (Kemudian Buat Prototipe) Memvisualisasikan apa
yang sudah dipilih dalam decide. Pada tahap ini , prototipe dapat terasa sangat
“nyata†dan dapat digunakan dalam segala hal mulai dari proses pendaftaran,
tata letak aplikasi, hasil mesin pencari, hingga memalsukan algoritma yang
komplek
- Validate (Validasi). Bawa 5-6 user untuk sekitar 1 jam
wawancara. Anda belajar tentang kehidupan mereka, pengalaman pribadi mereka
dengan masalah anda, dan menonton mereka bagaimana mereka menggunakan produk
mereka. Bagian ini merupakan bagian yang menegangkan,
tetapi juga paling mendalam dan menyenangkan. Semua yang dibahas tim selama
seminggu terakhir diuji didunia nyata. Tujuannya disini adalah untuk
memvalidasi atau membatalkan ide produk, mengungkapkan kelemahan desain,
memahami pengguna anda dan akhirnya membangun produk yang ingin digunakan orang
Sebelum
memulai metode ini, jangan lupa bahwa hal terpenting yang perlu dilakukan
sebelum melakukan tahap tahap metode design sprint diatas yaitu open mind, minimize group
braintstorming, menghargai waktu dan proses (fokus) dan juga design thinking
thinker.
Seperti yang dikatakan oleh Ideo CEO Tim Brown yang
menyebutkan bahwa.
" Any organization that wants to innovate, wants to
be prepared to innovate, I think, has to have a few things in place. Perhaps
the most important thing is methods for having an open mind."
Openmind tidak sekedar hanya mendengar, akan tetapi juga kita harus mampu untuk beradaptasi ketika ada informasi baru. nah beberapa hal tambahan diatas dapat anda jadikan sebagai spirit dan prinsip dalam mengimplementasikan metode design sprint !!
https://www.quora.com/What-are-the-benefits-of-running-a-design-sprint-for-my-product
https://id.techinasia.com/edu/course/design-sprint/
https://medium.com/@iosipratama/product-design-sprint-101-bahasa-indonesia-4b2acde80540